Arsenal diharapkan menjadikan musim ini sebagai musim di mana impian mereka meraih gelar juara terwujud. Namun, harapan itu dengan cepat memudar, dan tindakan cepat di pasar transfer sangat diperlukan.
Musim 2024, Arsenal menjadi tim dengan perolehan poin terbanyak di Liga Premier. Sayangnya, itu belum cukup untuk meraih gelar musim lalu, dan hingga musim baru, mereka belum mampu mencapai puncak klasemen liga. Faktanya, menjelang pertandingan pertama tahun 2025, mereka tertinggal 9 poin dari pemimpin klasemen, Liverpool.
Dalam dua musim terakhir, Arsenal sudah sangat dekat dengan gelar juara. Hal ini membuat semangat di sekitar London Colney untuk menjadi juara Inggris untuk pertama kalinya dalam lebih dari 20 tahun semakin kuat. Namun, musim ini tampaknya semakin jauh dari jangkauan, dan beberapa perubahan perlu dilakukan untuk mengejar Liverpool.
Jika ingin membuat musim 2024-25 menjadi sukses, pelatih Mikel Arteta dan timnya harus mengambil tindakan di bulan Januari. Dalam posisi mengejar seperti sekarang, mereka tidak punya waktu untuk berhenti.
Temukan Pengganti Saka
Arsenal kini harus bermain tanpa Bukayo Saka, yang absen hingga tiga bulan akibat cedera hamstring, selain juga kehilangan kapten Martin Ødegaard untuk waktu yang lama musim ini. Arteta menegaskan bahwa ia memiliki opsi pemain sayap kanan dalam timnya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Saka.
Gabriel Martinelli telah segera mengambil tanggung jawab posisi tersebut dan bermain sebagai sayap tradisional, memanfaatkan keahliannya yang berbeda dari Saka. Pendekatan ini berhasil saat Arsenal mengalahkan Crystal Palace 5-1, tetapi kurang efektif dalam kemenangan tipis 1-0 melawan Ipswich.
Ada juga opsi lain, seperti Kai Havertz, yang bisa menjadi solusi menarik. Ini bisa menjadi eksperimen berani lainnya untuk menghidupkan kembali perebutan gelar juara.
Terkait pemain baru, Leroy Sané dan Kingsley Coman dari Bayern Munich disebut-sebut, tetapi nama yang paling mencolok adalah Marcus Rashford.
Taruhan pada Rashford
Mengganti Saka bukan hanya tentang mencari pengganti langsung, melainkan juga menambah daya serang yang kini mulai menurun. Rashford, yang menyatakan keinginannya untuk tantangan baru, bisa menjadi sosok yang tepat. Meskipun performanya menurun dalam 18 bulan terakhir, ia masih memiliki potensi besar.
Namun, langkah ini bertentangan dengan prinsip Arteta tentang manajemen yang tenang dan terkontrol. Dengan Arsenal tertinggal 9 poin, langkah tak terduga seperti merekrut Rashford bisa menjadi momentum yang diperlukan.
Dorong Rencana untuk Penyerang Baru
Jika Rashford terlalu berisiko, Arsenal mungkin perlu fokus pada opsi yang lebih terpercaya seperti Alexander Isak dari Newcastle atau Viktor Gyökeres. Namun, keduanya memiliki tantangan tersendiri, baik dalam hal biaya transfer maupun pengalaman di liga besar.
Persiapkan Sterling dengan Baik
Raheem Sterling, yang dipinjam dari Chelsea, belum memberikan dampak signifikan sejak bergabung. Namun, dengan pengaruh Arteta, yang pernah mengubahnya menjadi pemain produktif di Manchester City, Sterling bisa menjadi kartu as Arsenal di paruh kedua musim ini.
Tidak Memanggil Kembali Vieira
Fabio Vieira, yang dipinjamkan ke Porto, telah menunjukkan performa yang stabil di Portugal. Namun, rumor tentang kemungkinan pemanggilannya kembali segera dibantah oleh pelatih Porto, Vítor Bruno. Arsenal tampaknya lebih memilih fokus pada opsi lain di pasar transfer.
Sumber
コメント