Mantan penyerang tim nasional Jepang, Yoichiro Kakitani, mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional: “Saya menjalani kehidupan sepak bola yang sangat bahagia.”

Tokushima Vortis pada tanggal 18 mengumumkan bahwa penyerang mantan tim nasional Jepang, Yoichiro Kakitani (34), yang kontraknya akan berakhir pada musim 2024, akan pensiun dari sepak bola profesional. Selain itu, telah diumumkan bahwa konferensi pers akan diadakan di klub lamanya, Cerezo Osaka, yang telah dia ikuti sejak masa akademi.

Kakitani, yang pernah dikenal sebagai “bocah ajaib” saat berada di akademi Cerezo Osaka, menandatangani kontrak profesional dengan tim utama Cerezo Osaka pada usia 16 tahun pada tahun 2006, dan pada tahun yang sama, ia melakukan debutnya di J-League. Pada pertengahan 2009, ia pindah ke Tokushima Vortis dan menjadi pemain kunci di sana. Setelah kembali ke Cerezo Osaka pada 2012, Kakitani mencetak 21 gol di J1 League pada 2013 dan terpilih untuk pertama kalinya ke tim nasional Jepang pada tahun yang sama.

Pada 2014, ia terpilih untuk mewakili Jepang di Piala Dunia Brasil, tampil dalam dua pertandingan, dan setelah itu, ia pindah ke klub Swiss, FC Basel. Kakitani kemudian kembali ke Cerezo Osaka pada 2016, sebelum bergabung dengan Nagoya Grampus pada 2021. Pada 2023, ia kembali ke Tokushima dan bermain di J2 League pada musim 2024, mencatatkan 29 penampilan tanpa mencetak gol, dan pengumuman tentang berakhirnya kontraknya pada akhir musim 2024 telah disampaikan.

Kakitani memperbarui akun Instagram-nya dengan mengatakan, “Saya menjalani kehidupan sepak bola yang sangat bahagia. Saya akan menyampaikan banyak rasa terima kasih dalam konferensi pers.” Dia juga mengungkapkan perasaannya melalui Tokushima dengan pernyataan berikut:

Komentar Yoichiro Kakitani
“Kepada para penggemar dan pendukung Tokushima Vortis, serta semua pihak yang telah mendukung saya di Tokushima, saya, Yoichiro Kakitani, memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2024.
Untuk mengumumkan pensiun saya, saya akan mengadakan konferensi pers di Cerezo Osaka, tempat saya telah dilatih sejak akademi. Saya berharap bisa menyampaikan perasaan saya langsung kepada kalian semua di Tokushima pada saat itu. Terima kasih banyak atas dukungan yang telah diberikan selama ini.”