Cara yang Efektif dalam Menghidrasi Tubuh
Pentingnya Hidrasi untuk Pemain Sepak Bola: Strategi Pencegahan Dehidrasi dan Penyakit Akibat Panas
Sebagai pemain sepak bola, sangat penting untuk menunjukkan 100% kinerja yang maksimal. Dalam konteks ini, lapangan di musim panas cenderung sangat lembab dan panas, dan ketika pemain menghadapi latihan atau pertandingan yang berlangsung dalam kondisi lingkungan yang ekstrem, persiapan yang matang sangat diperlukan. Oleh karena itu, kami akan memperkenalkan strategi hidrasi dan penanganan panas yang diterapkan oleh JFA, serta langkah-langkah pencegahan dan pertolongan pertama terhadap heatstroke yang dianjurkan di berbagai lapangan sepak bola.
Pentingnya Cairan dalam Tubuh Pertama-tama, tubuh kita mengandung banyak cairan. Pada pria dewasa, sekitar 60% dari berat tubuhnya terdiri dari cairan, sedangkan pada bayi baru lahir, sekitar 80% tubuh mereka terdiri dari cairan yang disebut “fluida tubuh”. Artinya, seorang pria dewasa dengan berat 70 kg memiliki sekitar 42 liter cairan dalam tubuhnya. Ini menunjukkan betapa pentingnya cairan bagi tubuh manusia. Namun, selain air biasa, penting juga untuk mengonsumsi cairan yang mengandung natrium dan kalium.
1) Pengaruh Kekurangan Cairan pada Performa Meskipun tidak mengalami heatstroke, kekurangan cairan yang cukup telah dilaporkan dapat berdampak buruk pada kinerja. Kehilangan cairan sebesar 2-3% dari berat badan (misalnya 1,2-1,8 kg untuk pemain dengan berat 60 kg) dapat mengurangi kemampuan aerobik sekitar 10%. Mengabaikan hidrasi di lingkungan panas pada musim panas tidak hanya meningkatkan risiko heatstroke, tetapi juga menurunkan daya tahan aerobik, yang akan berpengaruh buruk pada performa. Pemantauan hidrasi yang tepat sebelum, selama, dan setelah latihan atau pertandingan dapat mengurangi kehilangan cairan tubuh dan volume plasma sirkulasi, yang pada gilirannya dapat menurunkan detak jantung selama latihan intensif, mempertahankan performa, serta mengurangi stres panas, kelelahan panas, dan heatstroke.
Memang, 2 liter cairan (sekitar 2 kg) mungkin terdengar sulit untuk dicapai, namun, meskipun ada variasi individu, atlet biasanya kehilangan sekitar 1-2 kg cairan melalui keringat selama latihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan langkah-langkah berikut:
- 1) Pastikan untuk mengonsumsi cairan sebelum berolahraga.
- 2) Lakukan pengecekan secara berkala terhadap status hidrasi.
- 3) Persiapkan lingkungan di mana atlet dapat dengan bebas mengonsumsi cairan.
Hidrasi adalah Kebutuhan Sehari-hari Selain itu, penting untuk menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari, tidak hanya tergantung pada latihan. Pemain harus minum cairan secara teratur setiap hari, bukan hanya saat berlatih atau bertanding. Oleh karena itu, sebagai bagian dari kebiasaan yang baik, pemain harus selalu ingat untuk minum air sepanjang hari untuk mendukung kinerja optimal dan mencegah dehidrasi.
Pentingnya Peran Pelatih dan Orang Tua Akhirnya, perlu diingat bahwa “yang dapat melindungi pemain adalah orang tua dan pelatih.” Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pelatih untuk memastikan bahwa pemain mendapatkan cukup cairan setiap hari, serta memberikan dukungan yang diperlukan dalam hal hidrasi dan pencegahan risiko terkait panas.
Sumber Foto: Sakata Beika
Sumber: Situs Web Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA)
コメント