2 Tahun Setelah Lulus SMA, Bergabung dengan Manchester City. “Saat Ini” adalah Tantangan Terbesarnya: Kemampuan Berpikir dan Kekuatan Kata-Kata yang Mendukung Aoba Fujino

ì°ñÏÇ†Ç®ÇŒ/Aoba Fujino (ManC), DECEMBER 18, 2024 – Football / Soccer : UEFA Women’s Champions League group stage Matchday 6 Group D match between FC Barcelon 3-0 Manchester City FC at the Estadi Olimpic Lluis Companys in Barcelona, Spain. (Photo by Mutsu Kawamori/AFLO)

27 Desember 2024

Musim panas ini, Aoba Fujino pindah dari Nippon TV Tokyo Verdy Beleza ke Manchester City, terus melangkah maju dengan mantap. Penyerang berusia 20 tahun ini dikenal sebagai pribadi yang pemalu dan pendiam, tetapi dalam konferensi pers pasca-pertandingan dan wawancara media, ia mampu mengungkapkan pemikirannya secara logis dan mendalam. Bagaimana kemampuan berpikir dan kekuatan bahasanya terbentuk? Melalui wawancara dengan ayahnya, Daisuke, dan ibunya, Akiko, kami mengungkap kebiasaan yang membantu mengasah kemampuannya, serta dorongan yang memungkinkannya mengatasi berbagai tantangan, hingga berhasil masuk klub besar hanya dua tahun setelah lulus SMA.

Add a header to begin generating the table of contents

(Wawancara dan Penyusunan: Kei Matsubara [REAL SPORTS Editorial Team], Foto: Mutsu Kawamori/Afro)

“Saat Ini” adalah Tantangan Terbesar: Kebiasaan untuk Mengatasi Masalah

– Aoba pernah mengalami kegagalan, seperti saat ia tidak dipromosikan dari Serias, akademi muda Beleza, ke Menina pada tahun terakhir SMP. Bagaimana Anda mendukungnya dalam situasi seperti itu?

Akiko: Saya pikir ia memiliki cara sendiri untuk memikirkannya. Namun, sejak kecil, ia adalah anak yang pendiam dan jarang mengungkapkan perasaannya secara langsung. Ia hampir tidak pernah meminta saran dari kami. Tetapi, ia cukup dekat dengan kakak perempuannya, jadi mungkin ia pernah curhat kepadanya.

– Apa tantangan terbesar dalam kariernya sejauh ini?

Daisuke: Saya pikir ia selalu menganggap “saat ini” sebagai tantangan terbesar. Ketika ia naik ke Serias di SMP, ia sering mengatakan, “Saya tidak bisa mengikuti.” Ketika masuk SMA Junshin dan kemudian Beleza, ia juga merasa tidak cukup baik. Setiap kali memasuki lingkungan baru, ia merasa kekurangan segalanya. Namun, saya yakin kemampuannya untuk terus berusaha adalah kunci keberhasilannya. Bahkan di Manchester City, ia menghadapi rintangan besar dan terus berjuang.

Pengamatan dan Persiapan yang Mendukung Kemampuan Bermain dan Berbahasa: “Lakukan yang Terbaik dan Serahkan Hasilnya pada Takdir”

– Aoba dikenal sebagai pribadi pemalu, tetapi saat diwawancara, ia mampu menganalisis permainan secara logis dan menampilkan komunikasi yang baik. Apakah di rumah ia sering berlatih mengungkapkan pikirannya?

Daisuke: Ketiga anak saya, termasuk Aoba, memiliki bakat alami dalam mengekspresikan diri dengan kata-kata. Namun, di rumah, Aoba jarang terlihat aktif berbicara. Saya pikir ia mengamati banyak hal dari percakapan di rumah, lalu mengembangkan cara uniknya sendiri untuk berbicara.

Akiko: Saya pikir ia banyak belajar dari mendengarkan pelatih atau orang-orang lain di luar rumah. Ia juga tidak keberatan membaca buku, jadi mungkin ia memperoleh kosakata tambahan dari sana.

Rekor Gol Termuda di Olimpiade Paris dan Tawaran dari Klub Besar

– Setelah tampil di Piala Dunia U-20 pada 2022, Aoba berperan besar di Piala Dunia Wanita FIFA 2023 dan Olimpiade Paris 2024. Bagaimana perasaan Anda melihatnya mencetak gol penting, seperti saat melawan Korea Utara di kualifikasi Olimpiade?

Daisuke: Kami senang dan bangga sebagai orang tua. Namun, yang lebih membahagiakan adalah melihat dukungan besar dari para penggemar Jepang.

Akiko: Ketika kami mendengar tawaran dari Manchester City, kami sangat bahagia. Namun, kami ingin keputusan itu sepenuhnya berdasarkan keinginannya sendiri.

Dukungan untuk Tantangan Baru: “Rayakan Kemajuan Kecil Setiap Hari”

– Bagaimana Anda melihat perkembangannya sejak bergabung dengan Manchester City?

Daisuke: Saya selalu menyaksikan pertandingannya di YouTube. Meski kini ia menghadapi persaingan ketat untuk mendapatkan posisi starter, kami terus mendukungnya sepenuh hati.

Akiko: Saya merasa Aoba adalah tipe yang teliti dalam mempersiapkan segala sesuatu. Persiapannya yang matang adalah salah satu kekuatannya, baik di dalam maupun di luar lapangan.

(Artikel ini telah diterjemahkan dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia.)

Sumber